REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi III DPR menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). RDPU ini digelar untuk menerima masukan terkait uji kelaikan dan kepatutan atau fit and proper test calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo. Rapat tersebut digelar tertutup, setelah dibuka Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir.
"Maka, perkenankanlah kami membuka rapat ini dengan mohon persetujuan rapat kita buat tertutup untuk umum. Setuju?" tanya Adies dijawab setuju oleh anggota Komisi III, Senin (18/1).
Diketahui, Komisi III menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Untuk menerima masukan ihwal fit and proper test yang akan digelar lusa.
Sedangkan pada Selasa (19/1), Komisi III akan mengundang Listyo ke DPR untuk membuat makalah. Barulah di hari selanjutnya, pria yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim Polri itu akan menjalani uji kelaikan dan kepatutan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri. Hal itu tertuang dalam surat presiden (surpres) yang diserahkan langsung oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno kepada DPR pada Rabu (13/1) siang.
"Presiden menyampaikan usulan pejabat Polri ke depan dengan nama tunggal yaitu, Bapak Drs Listyo Sigit Prabowo," ujar Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/1).
Jika disetujui menjadi Kapolri, dia berharap, Listyo dapat meningkatkan profesionalitas dan pelayanan publik Polri yang makin baik. Serta dapat memberi rasa aman di masyarakat.
"Setiap momentum pergantian Kapolri akan selalu disertai dengan harapan rakyat agar Polri dapat mewujudkan dirinya sebagai lembaga yang memiliki integritas dalam mengayomi rakyat," ujar Puan.