Selasa 19 Jan 2021 14:35 WIB

Anggaran ESDM 2021 Dipangkas Rp 1,1 T Untuk Vaksin Covid-19

Meski anggaran dikurangi, ESDM tetap lanjutkan proyek infrastruktur untuk masyarakat.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/1/2021). Rapat kerja tersebut membahas strategis program kerja Kementerian ESDM tahun 2021 serta evaluasi kinerja Kementerian ESDM Tahun 2020.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/1/2021). Rapat kerja tersebut membahas strategis program kerja Kementerian ESDM tahun 2021 serta evaluasi kinerja Kementerian ESDM Tahun 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Arifin Tasrif mengatakan anggaran kementerian tahun ini dipangkas Rp 1,1 triliun. Pemangkasan ini dilakukan untuk pengadaan vaksin covid-19.

Pemangkasan anggaran dalam refocusing dan realokasi belanja tahun anggaran 2021 sesuai Surat Menteri Keuangan Nomor S-30/MK.02/2021 tanggal 12 Januari 2021. "Dari pagu awal Kementerian ESDM sebesar Rp7 triliun, sesuai surat tersebut, akan direalokasi sebesar Rp 1,1 triliun," kata Arifin di Komisi VII DPR RI, Selasa (19/1).

Baca Juga

Arifin menjelaskan refocusing dan realokasi belanja dilakukan untuk mengamankan pelaksanaan pengadaan vaksin, program vaksinasi nasional, penanganan pandemi Covid-19, dukungan anggaran perlindungan sosial hingga percepatan ekonomi nasional.

"Kementerian ESDM akan melakukan refocusing dan realokasi belanja dengan tidak mengurangi volume infrastruktur untuk masyarakat antara lain jaringan gas (jargas), konverter kit (konkit) dan PJU-TS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya)," kata Arifin.

Pada 2020, realisasi anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2020 mencapai Rp 5,8 triliun, atau 93,8 persen dari total pagu anggaran Rp 6,2 triliun. Realisasi anggaran tersebut menjadi yang tertinggi dalam 11 tahun terakhir.

Baca juga : Banjir Bandang Landa Kawasan Gunung Mas Puncak

Meski di tengah pandemi Covid-19, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM tahun 2020 mencatatkan realisasi (sementara) 120 persen dari target. Pada APBNP 2020, PNBP sektor ESDM ditargetkan sebesar Rp 90,7 triliun, sementara realisasinya sebesar Rp 108,7 triliun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement