Rabu 20 Jan 2021 16:09 WIB

Tasikmalaya Siapkan Gudang Penyimpanan Vaksin Covid-19

Kota Tasikmalaya akan mendapat kuota vaksin untuk 2.010 orang atau 4.020 dosis vaksin

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hiru Muhammad
Gudang penyimpanan Dinkes Kota Tasikmalaya.Kompleks Perkantoran, Jl Ir Juanda, Kota Tasikmalaya.
Foto: dok Bayu Adji P
Gudang penyimpanan Dinkes Kota Tasikmalaya.Kompleks Perkantoran, Jl Ir Juanda, Kota Tasikmalaya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya mengaku siap menyambut kedatangan vaksin Covid-19 yang akan segera didistribusikan ke daerah itu. Rencananya, vaksin Covid-19 akan tiba di Tasikmalaya pada Jumat (22/1). 

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya sudah menyiapkan gudang untuk menyimpan vaksin Covid-19. "Di Dinkes sudah siap. Lemari pendingin sudah ada," kata dia, Rabu (20/1).

Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, Kota Tasikmalaya akan mendapat kuota vaksin untuk 2.010 orang atau 4.020 dosis vaksin. Penerima vaksin pertama di Kota Tasikmalaya adalah 2.000 tenaga kesehatan (nakes) dan 10 orang unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Ivan menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi terkait vaksinasi kepada masyarakat. Dengan begitu, program vaksinasi dapat berjalan maksimal. Sementara itu, Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan personel untuk melakukan pengamanan distribusi vaksin. Selama vaksin tersipan di gudang penyimpanan, aparat akan melakukan penjagaan selama 24 jam. "Kita sudah siap untuk tempat penyimpanan dan distribusi nanti ke puskesmas, agar semua aman dan lancar," kata dia. 

Selain itu, Doni menambahkan, pihaknya juga meminta Bhabinkamtibmas untuk ikut membantu pelaksanaan vaksinasi di lapangan. Sebab, ia menilai, proses registrasi akan menjadi kendala dalam pelaksanaan vaksinasi. "Kalau masyarakat tak hisa registrasi ulang, ada pendampingan dari bhabinkamtibmas," kata dia.

Berdasarkan informasi dari dinas kesehatan, di Kota Tasikmalaya terdapat 26 fasilitas kesehatan (faskes) yang akan digunakan untuk vaksinasi. Tempat-tempat itu adalah 22 puskesmas, tiga klinik, dan satu rumah sakit. 

Sementara itu, di Kabupaten Tasikmalaya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi mengatakan, vaksin itu akan diprioritaskan untuk sekira 1.700 nakes. Masing-masing nakes, akan mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19.

Atang menyebutkan, setidaknya terdapat 43 fasilitas yang sudah disiapkan sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi. Tempat itu adalah 40 puskesmas, satu klinik, satu perguruan tinggi kesehatan, dan satu rumah sakit, yang sudah disiapkan untuk melaksanakan vaksinasi. 

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) segera melakukan distribusi tahap dua vaksin Covid-19 ke kabupaten/kota. Daerah yang akan didistribusikan pada tahap dua adalah Kabupaten Tasikmalaya.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengakatan, vaksin diperkirakan akan sampai ke Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat (22/1). Karenanya, daerah harus memepersiapkan manajemen vaksinasi jelang pelaksanaan.

"Vaksin akan datang ke Kabupaten Tasikmalaya hari Jumat. Tasikmalaya ini masuknya tahap dua, setelah tahap satu sudah di tujuh kabupaten/kota," kata dia di Tasikmalaya, Rabu (20/1).

Ia mengatakan, terdapat 153 ribu tenaga kesehatan (nakes) di 27 kabupaten/koya di Jabar yang akan mendapat vaksinasi pertama. Ia menargetkan, dalam satu bulan ini seluruh nakes itu sudah selesai divaksinasi. 

Emil sapaan Ridwan Kamil, juga meminta pemerintah daerah melakukan sosialisasi secara massif ke masyarakat terkait vaksinasi. Apalagi, banyak beredar hoaks dan provokasi mengenai vaksin Covid-19.  "Jangan sepelekan hoaks dan provokasi di WA (WhatsApp)," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement