REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni berpesan calon kepala Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo fokus memberikan keadilan bagi masyarakat tanpa pandang bulu. "Kapolri baru harus tegas memberantas premanisme yang jelas-jelas bisa merusak keamanan dan ketertiban," kata Sahroni, Rabu (20/1).
Selain itu, Sahroni juga mengapresiasi salah satu rencana calon kapolri yang ingin memastikan jaminan kebebasan umat beragama untuk beribadah. Sahroni juga memuji paparan kinerja dari Komjen Listyo yang detail dan sangat komprehensif tersebut.
"Ini pertama kalinya ada seorang calon kapolri yang saya liat sangat siap untuk posisi ini. Beliau sudah punya konsep yang matang dan komprehensif, dan dilakukan dengan pendekatan yang multi dimensional sehingga POLRI di sisi lain bisa tegas tetapi juga bisa humanis ke semua kalangan," ujarnya.
Pada hari ini, Komisi III DPR menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap Komjen Listyo Sigit sebagai calon kepala Polri. Dalam fit and proper test tersebut, Sahroni juga menyoroti visi responsibilitas didalam visi Presisi Polri yang disampaikan Listyo.
Ia menyarankan agar pimpinan kepolisian daerah bisa membangun komunikasi dengan masyarakat. "Gunakanlah teknologi yaitu handphone agar bersapa kepada semua pihak. Sekalipun tukang parkir yang berkomunikasi dengan bintang 2 untuk para kapolda," ucapnya.