REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru satu pekan digunakan sebagai tempat pemakaman khusus Covid-19, TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, dikabarkan sudah hampir penuh. Salah satu petugas otoritas pengelola TPU Srengseng Sawah, Aryanto, mengatakan lokasi pemakaman tersebut sejak pertama kali digunakan khusus untuk pemakaman Covid-19 sejak Selasa (12/1), hingga Selasa (19/1) sudah memakamkan sekitar 400 jenazah.
"Dari hari Selasa (19/1) sampai dengan kemarin, sudah sekitar 400-an (yang sudah dimakamkan)," ujar Aryanto saat dihubungi pewarta di Jakarta, Rabu (20/1).
Aryanto kemudian menerangkan, untuk hari ini saja, ada 41 jenazah yang dimakamkan di TPU Srengseng Sawah. Sehingga, menurut perkiraan dia, hanya tersisa 60 liang lahat.
"(Sisa) 60-an petak, kurang lebih ya, baru analisis saya," katanya.
Aryanto menyebutkan daya tampung TPU Srengseng Sawah khusus Covid-19 tersedia sekitar 500 lubang yang berada di lahan seluas setengah hektar.
"(Daya tampung) sekitar 500-an (lubang), 519 kalau enggak salah," ucapnya.
TPU Srengseng Sawah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, memang dipakai untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19, menyusul lahan makam di TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur untuk Covid-19 di blok muslim dinyatakan penuh.
Pekan lalu, Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 selaku pengelola TPU Srengseng Sawah, Sutandio, mengatakan, area untuk makam jenazah Covid-19 disiapkan seluas setengah hektare. Lokasinya berada di Blok Makam Muslim.
“Lahan pemakaman jenazah Covid-19 ada di Blok yang di ujung, dekat Situ Babakan. Masuk Blok Muslim,” kata Sutandio di Jakarta, Rabu (13/1).
Sutandio menjelaskan, lahan seluas setengah hektare itu bisa dipakai untuk membuat 700 petak makam. "Lahan itu digunakan untuk petak makam baru," kata dia.