REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, menerapkan aturan cukup keras di Gedung Putih untuk mengikuti rekomendasi pencegahan virus. Langkah ini sangat berbanding terbalik dengan pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Donald Trump.
Pemerintahan Trump dikenal karena mengabaikan rekomendasi keselamatan. Tim Biden telah mematuhi pedoman ketat. Langkah ini bagian dari upaya keseluruhan dari Biden untuk memimpin dengan memberi contoh dalam pandemi.
"Pemerintahan Biden memahami pesan kuat yang dikirimkan dengan mematuhi pedoman mereka sendiri dan menjadi contoh perilaku kesehatan masyarakat terbaik, dan tahu bahwa itulah jalan terbaik untuk keluar dari sini sampai kita dapat memperoleh kesempatan di tangan setiap orang Amerika," kata mantan sekretaris pers Presiden Barack Obama yang bekerja pada tim transisi Biden, Ben LaBolt.
Sebagian besar staf Gedung Putih sekarang bekerja dari rumah, berkoordinasi dengan rekan kerja melalui surel atau telepon. Ratusan staf pemerintahan pun dilantik oleh Biden bersifat virtual pada Rabu (20/1).
Selama konferensi pers pertama, sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki, menyarankan mereka yang bekerja di kantor akan menerima tes harian dan masker N95 akan menjadi wajib. Hal ini sesuai perintah eksekutif baru Biden mengharuskan karyawan federal, kontraktor, dan lainnya di gedung federal dan di tanah federal memakai masker dan mematuhi persyaratan jarak sosial.