REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah kabar di media sosial beredar viral menyatakan obat COVID-19 dexamethasone lebih murah dibandingkan dengan vaksin COVID-19.
Salah satu akun twitter @Nicho_Silalahi, misalnya, mengunggah pesan itu pada 18 Januari 2021. Dia juga menyertakan tautan video siaran berita TV One tentang obat COVID-19 dexamethasone.
Siaran satu TV nasional menyebut obat itu dapat menyelamatkan pasien dengan gejala yang parah.
Namun, akun itu menyertakan pula dugaan korupsi dalam pembelian vaksin COVID-19.
“Wah panas dingin ini pemain Vaksin, mana udah borong pula Ratusan juta vaksin baik dari China maupun tempat lain, ternyata obatnya Covid murah.
Bang @nazaqistsha dan @KPK_RI untuk periksa Erik Thohir selaku @KemenBUMN dan Importir vaksin. Karena diduga kuat ada korupsi. RT Keras”
Lalu benarkah obat COVID-19 dexamethasone lebih murah dibanding vaksin?