REPUBLIKA.CO.ID, Opini: Ahmad Rozali, founder komunitas penyintas “Survival Covid-19 Indonesia
Pada Rabu (20/1) lalu, Republika dan sejumlah media lain ramai memberitakan gagasan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, yang mendorong pondok pesantren menjadi 'lumbung Donor Plasma'. Asumsinya, para santri yang pernah terpapar Virus Covid-19 di 35 kabupaten/kota di Jateng dapat mendonorkan plasmanya untuk membantu pasien dengan gejala berat.
Gagasan itu juga diamini oleh sang Gubernur, Ganjar Pranowo. Melalui akun instagramnya @ganjar_pranowo, Ganjar mengajak 3,3 juta followernya untuk mendukung ide ini.