REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Pemerintah Kota Bekasi mengerahkan 10 kendaraan dari Dinas Lingkungan Hidup untuk mengangkut sampah yang ada di pinggir Tol JORR arah Tanjung Priok. Tepatnya di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (26/1).
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, menuturkan, saat ini proses penanganan sampah dilakukan secara bertahap. “Sekarang ini proses penanganan sampah dilakukan secara bertahap, hari ini kita melibatkan 10 kendaraan dari dinas Lingkungan Hidup,” kata dia, di Kota Bekasi, Selasa (26/1).
Dia mengatakan, saat ini pemkot masih fokus dalam kegiatan penanganan banjir. Apabila sudah rampung maka sampah menumpuk yang ada di pinggir tol JORR itu akan ditangani lebih komprehensif lagi.
Di samping itu, dia juga akan melibatkan dinas-dinas terkait dalam penanganan sampah di pinggir jalan tol. “Sekarang sementara baru ditangani oleh dinas lingkungan hidup, jadi mudah-mudahan dari dinas BMSDA, kemudian Satpol PP, kecamatan dan kelurahan ada satu keterlibatan yang dilakukan bersama-sama secara sinegritas,” ujar dia.
Saat disinggung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengangkut seluruh sampah tersebut, Politisi PDIP ini mengatakan sangat tergantung pada kemampuan peralatan yang ada. Apabila dikerahkan satu alat berat dengan daya tampung angkut sebanyak 30 truk setiap harinya, maka diperkirakan sampah dapat terangkut dalam waktu satu bulan.
“Kalau kemudian kita menggunakan satu alat berat dengan kemampuan tiga puluh truk setiap harinya, kita perkirakan mungkin akan sebulan untuk proses penanganannya,” jelasnya.
Sebelumnya, sampah menumpuk di pinggir Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) tepatnya pintu gerbang Kalimalang 1 arah Tanjung Priok. Berdasarkan pantauan di lokasi, sampah yang didominasi plastik itu terhampar kurang lebih seluas 200 meter atau menyerupai lapangan sepak bola.