REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Banyuwangi akan dimulai pada Kamis (28/1). Pada tahap pertama, vaksin akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang.
Sebagai simbolis, vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada sejumlah tokoh Banyuwangi. "Dengan diawali dari tokoh, kami berharap seluruh warga mendukung vaksinasi ini," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi Widji Lestariono dalam keterangan resmi, Rabu (27/1).
Pemkab Banyuwangi sudah menerima vaksin Covid-19 jenis Sinovac, Selasa (26/1) pukul 18.00 WIB. Saat ini vaksin berada di ruang penyimpanan milik Dinkes Kabupaten Banyuwangi. Sebanyak 5.400 dosis vaksin tersebut dalam pengawalan ketat anggota TNI dan Polri.
Pria yang disapa Rio ini menjelaskan seluruh fasilitas kesehatan pemberi layanan vaksin akan mengambil jatah kuotanya mulai Rabu (27/1). Setidaknya ada 49 faskes yang akan melayani vaksinasi Covid-19 di Banyuwangi. Jumlah ini terdiri atas 45 Puskesmas, dua rumah sakit daerah, kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Banyuwangi, dan klinik kesehatan Polresta Banyuwangi.
Rio mengaku sudah menginstruksikan agar pengambilan vaksin setiap faskes berkoordinasi dengan pihak pengamanan setempat. Hal ini karena pengambilan vaksin harus memperhatikan keamanan. Untuk itu, faskes akan mengambil vaksin sesuai jadwalnya.
Baca juga : Vaksinasi Nakes Masih Rendah, Jokowi Akui Ada Masalah
Setiap penerima vaksin Covid-19 akan mendapatkan suntikan sebanyak dua kali. Suntikan kedua akan diterima dalam interval waktu 14 hari setelah vaksin pertama.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menerangkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerahnya akan berlangsung secara bertahap. Ia berharap 70 persen populasi di Banyuwangi sudah menerima vaksin Covid 19. Dengan demikian, proses ini bisa segera menciptakan kekebalan tubuh bersama.
Keberadaan vaksin akan menjadi semangat masyarakat untuk bangkit dari pandemi Covid-19. Lebih utamanya untuk tenaga kesehatan, dia berharap vaksin bisa menjadi senjata lengkap untuk nakes. Mereka bisa terus berjuang menangani pasien Covid-19 di rumah sakit dan layanan kesehatan lainnya.
Total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi mencapai 4.726 orang, Selasa (26/1). Dari jumlah tersebut, 278 orang dirawat dan 3.989 orang dinyatakan sembuh. Sementara 459 orang lainnya meninggal.