REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte pada Selasa mengajukan pengunduran dirinya dan akan bermanuver untuk meningkatkan peluang agar kembali sebagai kandidat teratas memimpin pemerintahan baru yang didukung oleh koalisi yang lebih luas.
Setelah mendapatkan pengajuan pengunduran diri Conte, Presiden Sergio Mattarella pada Rabu (27/1) akan memulai konsultasi dengan pihak-pihak di parlemen untuk mencoba menyusun kabinet baru yang mampu memimpin Italia di tengah gelombang kedua pandemi dan kondisi resesi.
Conte terpaksa mengundurkan diri setelah kehilangan mosi percaya minggu lalu di Senat, yang memicu krisis pemerintahan seperti masalah ekonomi dan politik yang penting. Dia kehilangan suara mayoritas di parlemen, setelah mantan Perdana Menteri Matteo Renzi menarik Partai Viva Italia dari koalisi yang berkuasa.