Kamis 28 Jan 2021 19:41 WIB

Pemerintah Fokus Tekan Angka Kasus Aktif Covid-19

Penanganan kasus aktif agar angka kesembuhan kasus Covid-19 dapat meningkat. 

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
 Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Foto: Satgas Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, pemerintah saat ini fokus untuk menurunkan angka kasus aktif atau jumlah orang yang masih dalam perawatan karena Covid-19. Berdasarkan data Satgas per 24 Januari, terdapat sebanyak 162.617 atau 16,44 persen kasus aktif Covid-19 di Indonesia.

Wiku menilai, angka persentase kasus aktif tersebut dapat menjadi ancaman. Sebab, jika penularan virus tidak dikendalikan dengan baik, maka akan semakin banyak penduduk yang tertular.

“Kita harus benar-benar menganggap serius penanganan kasus aktif agar angka kesembuhan kasus Covid-19 dapat meningkat dan menurunkan angka kematian,” jelas Wiku saat konferensi pers, Kamis (28/1).

Wiku mengatakan, para pasien yang masih dalam perawatan pun harus mendapatkan penanganan maksimal sehingga dapat segera sembuh. Dia menyebut, jumlah tempat tidur baik isolasi dan ICU di rumah sakit rujukan Covid-19 tercatat sekitar 81 ribu atau hanya setengah dari jumlah kasus yang ada saat ini.  

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement