Jumat 29 Jan 2021 02:33 WIB

Biden Tangguhkan Penjualan Barang Militer ke UEA, Saudi

Menurut seorang pejabat Deplu AS, langkah itu adalah tindakan administratif rutin

Red: Nur Aini
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada Rabu (27/1) menangguhkan sejumlah penjualan militer yang telah disetujui oleh pemerintahan Donald Trump, termasuk penjualan F-35 ke Uni Emirat Arab (UEA).
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada Rabu (27/1) menangguhkan sejumlah penjualan militer yang telah disetujui oleh pemerintahan Donald Trump, termasuk penjualan F-35 ke Uni Emirat Arab (UEA).

 

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada Rabu (27/1) menangguhkan sejumlah penjualan militer yang telah disetujui oleh pemerintahan Donald Trump, termasuk penjualan F-35 ke Uni Emirat Arab (UEA).

Baca Juga

"Kami menghentikan implementasi beberapa transfer dan penjualan pertahanan AS di bawah Penjualan Militer Asing dan Penjualan Komersial Langsung untuk sementara waktu agar kepemimpinan yang baru berkesempatan untuk meninjaunya," kata seorang pejabat Deplu kepada Anadolu Agency.

Menurut pejabat tersebut, langkah itu adalah tindakan administratif rutin selama masa transisi pemerintahan. Peninjauan itu mencakup penjualan amunisi ke Arab Saudi dan pesawat tempur F-35 ke UEA.

"Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintahan Joe Biden terhadap transparansi, sekaligus memastikan penjualan senjata AS memenuhi tujuan strategis kami," kata dia.

Pada November lalu, pemerintahan Trump penjualan jet ke UEA setelah UEA menormalisasi hubungan dengan Israel.

* Kasim Ileri turut berkontribusi dalam laporan ini

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/biden-tangguhkan-penjualan-barang-militer-ke-uea-saudi/2126034
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement