Jumat 29 Jan 2021 01:30 WIB

Totti: Dari Setara Paus Hingga Dewa dari Roma

Pada usia 16 tahun, Francesco Totti dipromosikan dari tim junior AS Roma ke tim utama

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Francisco Totti menjalani pertandingan terakhir bersama AS Roma melawan Genoa CFC di Stadion Olympico, Roma, Senin (29) dini hari.
Foto:

Di Roma, Totti telah menjadi juara, simbol, dan legenda. Setidaknya inilah yang diungkapkan mantan pelatih AS Roma, Zdenek Zeman, terkait kiprah Totti di Roma. Menurut pelatih Ceko itu, Totti telah menjalani mimpi hampir sebagian besar anak kecil saat tumbuh dewasa.

Mendukung sebuah tim, bergabung dengan tim tersebut, mengantarkan tim tersebut meraih gelar juara, dan akhirnya menjadi legenda bersama tim tersebut. Hingga kini, belum ada yang bisa menggeser Totti dalam torehan rekor, yang tercatat di buku sejarah I Giallorossi.

Totti masih menjadi pemain dengan koleksi caps terbanyak di sepanjang sejarah Roma, yaitu mencapai 786 penampilan di semua ajang. Selain itu, dengan torehan 307 gol selama memperkuat Roma, Totti menempati posisi teratas dalam daftar pencetak gol terbanyak dalam sejarah Roma.

Selama memperkuat Roma, Totti berhasil mempersembahkan satu titel Scudetto dan dua trofi Coppa Italia. Loyalitas terhadap AS Roma dan kemampuan teknik olah bola Totti mendapatkan pengakuan baik dari lawan, rekan-rekan setimnya, ataupun pelatih-pelatih kenamaan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement