REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Indonesia Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, menanggapi olah raga basket yang belum setenar sepak bola dan bulu tangkis di Tanah Air. Meski memiliki perbedaan yang cukup jauh, tetapi basket punya masa depan cerah, terutama di kalangan anak muda.
Sebagai industri, basket mengejar sepak bola dan bulu tangkis di Indonesia. Namun, olah raga bola pantul ini punya hal yang tidak dimiliki kedua cabang tersebut. Basket punya keunggulan di anak muda. Kebanyakan kalangan muda di Indonesia memiliki lapangan basket di sekolahnya dan dengan berkembangnya era digital membuat segala informasi mengenai cabang olah raga bolabasket baik nasional maupun internasional semakin mudah didapati.
"Situasi tersebut pastinya akan membuka kesempatan meningkatnya generasi muda menjadi penggemar bolabasket dan tentunya lebih sering bermain basket ,” ujar Junas pada acara Young on Top di Smart FM.
“Indonesia pada 2023 nanti akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket bersama Filipina dan Jepang. Saya optimistis, jelang dan pasca ajang itu bergulir, industri basket Indonesia seharusnya semakin mengalami peningkatan," tutur Junas dilansir laman IBL Indonesia.
Sebelum, Piala Dunia Basket 2023, Indonesia bakal menggelar putaran final FIBA Asia 2021 di Jakarta pada 16-28 Agustus.