REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kawanan monyet yang berkeliaran dan melakukan penyerangan di Perumahan Dinas Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Kecamatan Setu, Tangerang Selatan telah meresahkan masyarakat. Pengamat Kebijakan Publik Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang Adib Miftahul menilai, monyet-monyet liar tersebut perlu direlokasi ke tempat lebih aman.
"Lebih baik ditangkarkan atau direlokasi, daripada dimusnahkan," kata Adib kepada wartawan, Jumat (29/1).
Upaya itu, kata dia, perlu dilakukan untuk meminimalisasi potensi serangan lanjutan terhadap warga di lingkungan perumahan Puspiptek. Untuk relokasi tersebut, Adib berpendapat Pemerintah Kota Tangerang Selatan segera berkoordinasi dengan sejumlah lembaga terkait.
"Yakni Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK)," jelasnya.
Adib mengungkapkan, peristiwa kawanan monyet liar menyerang warga tak terlepas dari pesatnya pembangunan yang mengakibatkan ekosistem binatang primata terancam. Hewan-hewan semisal monyet liar tersebut akhirnya mencari penghidupan di antaranya ke wilayah permukiman warga.