REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Vaksinasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya mulai dilakukan pada Jumat (29/1). Dalam tahap awal pelaksanaan, sasaran utama vaksinasi adalah para tenaga kesehatan (nakes).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, sebanyak 7.400 vial vaksin yang telah didistribusikan akan menyasar sekira 3.469 nakes. Menurut dia, para nakes itu sudah mendapat e-tiket untuk menjalani vaksinasi.
Namun, belum semua nakes di Kota Tasikmalaya dapat menjalani vaksinasi pada tahap awal. "Masih kurang untuk sekitar 1.500 nakes," kata dia, Jumat (29/1).
Ia menyebutkan, untuk dapat melakukan vaksinasi kepada seluruh nakes di Kota Tasikmalaya masih harus menunggu distribusi vaksin selanjutnya. Sementara itu, distribusi vaksin tahap selanjutnya masih belum bisa dipastikan waktunya.
Berdasarkan jadwal yang disusun Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, vaksinasi kepada nakes dapat selesai pada medio Februari 2021. Selanjutnya, vaksinasi akan dilaksanakan kepada pelayan publik seperti tentara, polisi, dan aparatur sipil negara (ASN), yang ditarget selesai pada pertengahan Maret.
Baru setelahnya, diperkirakan pada pertengahan Maret, giliran masyarakat dengan usia prioritas, yakni 18-59 tahun, yang akan mendapat vaksinasi. Namun, jadwal itu masih tergantung distribusi vaksin dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).
"Untuk seluruh Kota Tasik, perkiraan 800 ribu jiwa yang menjadi prioritas vaksinasi. Ke depan ini kan tak hanya kelompok usia prioritas, tapi untuk lansia dan anak-anak juga akan dicover vaksin selanjutnya," kata dia.