REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono, yang juga merupakan Ketua Umum Ikatan Alumni Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (IKA PIMNAS) Lembaga Administrasi Negara menyerahkan bantuan untuk para korban bencana gempa di Sulawesi Barat pada Sabtu, 30 Januari 2021.
Bantuan berupa sejumlah uang Rp.110 juta tersebut diserahkan atas nama IKA PIMNAS kepada Gubernur Sulawesi Barat yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris.
“Saya mewakili pengurus dan anggota IKA PIMNAS menyampaikan ucapan keprihatinan dan turut berduka kepada seluruh saudara di Sulawesi Barat. Kita berdoa agar semua yang terjadi dapat menjadi hikmah luar bisa untuk kita semua dari Yang Maha Kuasa sehingga kita selalu ingat bahwa segala sesuatu dapat terjadi atas kehendak-Nya,” kata Bambang Hendroyono saat memberikan sambutan penyerahan bantuan secara simbolis yang dilakukan secara daring tersebut.
Provinsi Sulawesi Barat, khususnya Kota Mamuju yang beberapa waktu lalu diguncang gempa bumi, memiliki ikatan emosional dan sangat erat kaitannya dengan IKA PIMNAS. Bambang Hendroyono menambahkan bahwa mengingat tahun 2019 lalu, IKA PIMNAS mengunjungi Kota Mamuju yang penyelenggaraannya kala itu didukung penuh oleh Sekda Provinsi Sulbar, Muhammad Idris dan jajaran. Atas dasar itulah, segenap anggota IKA PIMNAS merasa tergerak dan teringat atas semua yang telah diberikan Mamuju selama penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Muhammad Idris yang pada kesempatan ini juga mewakili Gubernur Sulawesi Barat menyampaikan bahwa terdapat kurang lebih 3.369 korban luka-luka dan 100 orang meninggal. Menurutnya data yang sudah terlanjur tersebar adalah 102 orang meninggal, namun atas Kuasa Tuhan melalui tim medis, 2 orang yang kritis tersebut dapat diselamatkan sehingga jumlah korban meninggal yang sebenarnya adalah 100 orang.
Sekda Provinsi Sulbar tersebut merasa walaupun berada dibawah tekanan dan dalam kondisi yang sangat berat, ia tetap bersyukur karena bantuan-bantuan dari berbagai pihak dan juga pemerintah pusat telah diterima dan sangat membantu dalam upaya penanggulangan bencana terutama untuk para korban. Tim pembuat catatan atau yang disebut Memori Bencana Sulbar juga telah dibentuk dengan harapan kejadian bencana alam dan seluruh kegiatan-kegiatan penanganannya dapat menjadi bagian case study untuk kelanjutan misi bersama membangun bangsa ke depan.
“Kami mewakili Gubernur Sulawesi Barat, dengan berbahagia dan haturan ucapan terima kasih, menerima sumbangan dari IKA PIMNAS. Dalam tekanan yang begitu besar yang sedang kami alami, kami berterima kasih atas sebegitu besar perhatian dari kawan-kawan dengan empati yang tinggi sehingga dapat meluangkan waktu dan perhatian dan memberikan sebagian dari yang dimiliki untuk korban di Sulawesi Barat. Bantuan yang telah kami terima dari sejumlah pihak memanglah bervariatif. Akhir-akhir ini kami banyak menerima sembako. Dengan adanya sejumlah uang dari IKA PIMNAS, kami bersyukur karena uang tersebut dapat kami serahkan langsung ke posko utama guna mendukung pengadaan kebutuhan para pengungsi, kami juga terus mengharapkan doa dari kawan-kawan sekalian agar kami bisa segera lepas dari tekanan ini,” kata Muhammad Idris.
Selanjutnya, Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) yang pada kesempatan ini diwakili oleh Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN, Basseng, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus IKA PIMNAS yang telah menggagas dan memprakarsai pemberian bantuan kepada korban bencana di Sulbar. Kegiatan penyerahan bantuan yang sekaligus menjadi ajang silaturahmi ini, menunjukkan kepedulian dan empati yang tinggi atas musibah yang menimpa masyarakat setempat.
“Kepedulian ini berasal dari kemampuan kawan-kawan dalam menata sikap peduli sehingga bisa berada satu gelombang dengan masyarakat Sulbar. IKA PIMNAS dapat merasakan penderitaan kawan-kawan disana baik yang meninggal, luka-luka berat dan yang berada dalam tenda pengungsian, merupakan keberhasilan kawan-kawan dalam menata empati sehingga muncul aksi solidaritas dan terkumpul bantuan yang diharapkan dapat membantu meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak,” ucap Basseng.
Menutup acara penyerahan bantuan secara simbolis tersebut, Bambang Hendroyono mengatakan bahwa dari aksi kepedulian bencana ini menjadikan IKA PIMNAS kokoh, kuat karena anggotanya peduli dan menguatkan serta membantu satu sama lain.
“Yang kami berikan tentunya tidak seberapa, tapi mudah-mudahan dapat meringankan apa yang dirasakan masyarakat Sulbar. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kawan-kawan IKA PIMNAS yang telah berkontribusi sehingga Alhamdulillah uang sejumlah Rp 110 juta yang kami titipkan melalui Sekda Sulbar bisa disampaikan kebada Gubernur dan diberikan kepada yang berhak menerimanya. Mudah-mudahan niat baik kita mendapat balasan dari Allah berupa kehiklasan, kesabaran dan tentunya semakin menguatkan gotong-royong dan kolaborasi kita,” kata Bambang.
__________