REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi sekaligus penulis lagu Dolly Parton mengaku bahwa dia telah dua kali menolak 'Presidential Medal of Freedom' dalam beberapa tahun terakhir. Ini adalah penghargaan yang diberikan oleh presiden Amerika Serikat dan merupakan penghargaan sipil tertinggi.
Hal itu ia ungkapkan ketika hadir dalam acara Today pekan ini. Parton mengonfirmasi bahwa mantan Presiden AS Donald Trump pernah menawarkan penghargaan Medal of Freedom sebanyak dua kali kepadanya.
“Saya tidak dapat menerimanya karena suami saya sakit, lalu mereka menanyakannya lagi kepada saya tapi saya tolak lagi karena saya tidak bisa keluar rumah takut Covid-19," kata Parton seperti dilansir NME pada Selasa (2/2).
Penolakan itu dirasa tepat, sebab ia juga khawatir akan dikaitkan dengan politik. Karenanya ia tidak yakin menerima penghargaan bergengsi tersebut.
"Saya tidak bekerja untuk mendapat penghargaan. Saya juga tidak yakin apakah saya pantas menerimanya. Meskipun mungkin itu adalah bentuk apresiasi dan pujian bagi," kata perempuan yang juga aktif di kegiatan filantropi.
Dalam wawancara tersebut, Parton juga mengonfirmasi bahwa dia sudah dihubungi oleh administrasi Joe Biden tentang penghargaan tersebut.
Sebelumnya, mantan presiden AS Barack Obama juga mengatakan bahwa Parton layak menerima 'Medal of Freedom'. Meski di sisi lain, banyak juga pihak yang menilai bahwa Parton tidak layak menerima penghargaan itu.