Selasa 02 Feb 2021 19:20 WIB

Mengupas Riwayat Islam Masuk Nusantara

Islamisasi terjadi dalam waktu yang cukup lama.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Mengupas Riwayat Islam Masuk Nusantara. Budayawan Aceh Tarmizi Abdul Hamid membersihkan koleksi naskah kuno di kediamannya Desa Ie Masen Kaye Adang, Banda Aceh, Aceh, Jumat (26/9/2020). Sekitar 500 lebih naskah berupa manuskrip kuno termasuk mushaf Alquran kuno, buku tasawuf, tauhid, hukum Islam, falak hingga ilmu pengobatan peninggalan akhir abad ke-16 hingga abad ke-19 masehi telah menjadi bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan sejarah peradaban di nusantara.
Foto: IRWANSYAH PUTRA/ANTARA
Mengupas Riwayat Islam Masuk Nusantara. Budayawan Aceh Tarmizi Abdul Hamid membersihkan koleksi naskah kuno di kediamannya Desa Ie Masen Kaye Adang, Banda Aceh, Aceh, Jumat (26/9/2020). Sekitar 500 lebih naskah berupa manuskrip kuno termasuk mushaf Alquran kuno, buku tasawuf, tauhid, hukum Islam, falak hingga ilmu pengobatan peninggalan akhir abad ke-16 hingga abad ke-19 masehi telah menjadi bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan sejarah peradaban di nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia merupakan negara yang memiliki mayoritas Muslim terbesar. Namun, Islam bukanlah agama asli di Indonesia.

Islam masuk melalui berbagai cara. Ada empat teori yang dikenal sejak kita belajar di bangku sekolah, yaitu teori India (Gujarat), teori Arab (Makkah), teori Persia (Iran), dan teori China.

Proses penyebaran Islam dari keempat teori tersebut bisa melalui dakwah, perdagangan, atau pernikahan. Namun, nyatanya tidak sesederhana itu.

Ahli Arkeologi Universitas Indonesia Irmawati Marwoto mengatakan hal pertama yang perlu dilakukan adalah membedakan bagaimana saat Islam hadir di Indonesia dan menyebar di Indonesia. Jika berbicara Islam hadir di Indonesia, dari berbagai sumber, Islam sudah ada sejak lama. Misal, pada abad ke-7, ada berita China yang menyatakan permukiman orang Arab di pesisir Sumatra bagian barat.

“Ada bukti pada abad ke-11 nisan kerajaan Samudra Pasai tahun 1297. Diperkuat juga oleh naskah dari kerajaan Kediri yang ada pengaruh bahasa Arab,” kata Irma dalam gelar wicara Riwayat Masuknya Islam ke Nusantara di kanal Youtube Historia.ID.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement