Petugas memasukkan peti jenazah pasien COVID-19 untuk dikremasi di Krematorium Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/2/2021). Krematorium milik Pemerintah Kota Surabaya yang berada di kompleks makam Keputih tersebut melayani pembakaran jenazah (kremasi) selama 24 jam pada masa pandemi COVID-19. (FOTO : MOCH ASIM/ANTARA FOTO)
Petugas meletakkan pejati di atas peti jenazah pasien COVID-19 saat akan dikremasi di Krematorium Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/2/2021). Krematorium milik Pemerintah Kota Surabaya yang berada di kompleks makam Keputih tersebut melayani pembakaran jenazah (kremasi) selama 24 jam pada masa pandemi COVID-19. (FOTO : MOCH ASIM/ANTARA FOTO)
Keluarga pasien COVID-19 mengikuti ritual Mekingsang Ring Geni atau Nitip Geni saat proses kremasi di Krematorium Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/2/2021). Krematorium milik Pemerintah Kota Surabaya yang berada di kompleks makam Keputih tersebut melayani pembakaran jenazah (kremasi) selama 24 jam pada masa pandemi COVID-19. (FOTO : MOCH ASIM/ANTARA FOTO)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Petugas memasukkan peti jenazah pasien COVID-19 untuk dikremasi di Krematorium Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/2/2021).
Krematorium milik Pemerintah Kota Surabaya yang berada di kompleks makam Keputih tersebut melayani pembakaran jenazah (kremasi) selama 24 jam pada masa pandemi COVID-19.
sumber : Antara
Advertisement