Kamis 04 Feb 2021 07:08 WIB

Suka Makanan Pedas? Ini Efeknya Bagi Penampilan Anda

Makanan pedas dapat menyebabkan munculnya masalah kulit.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Makanan pedas. Ilustrasi
Foto: Womensforum
Makanan pedas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan pedas memang selalu menggugah selera. Rasa pedas bisa membuat makanan yang semula membosankan menjadi terasa lebih menggoda lidah.

Tak hanya itu, makanan pedas juga diketahui memiliki manfaat bagi penurunan berat badan, penyakit jantung, dan bahkan depresi. Sebuah studi yang diterbitkan di British Medical Journal mengungkapkan, orang yang menyantap makanan pedas enam sampai tujuh kali dalam sepekan memiliki risiko kematian 14 persen lebih rendah.

Dengan kata lain, pola makan yang diperkaya capsaicin dapat membantu memperpanjang harapan hidup. Capsaicin ialah zat kimia pada cabai yang memberikan sensasi panas terbakar.

Di sisi lain, konsumsi makanan pedas juga memiliki beberapa dampak yang mungkin tidak begitu menguntungkan penampilan. Berikut ini adalah dampak-dampak tersebut, seperti dilansir di Eat This, Rabu (3/2) waktu setempat:

1. Efek pencahar

Makanan pedas kerap memicu terjadinya nyeri perut dan diare. Sebuah studi ilmiah menunjukkan, konsumsi capsaicin dalam jumlah banyak dapat mengiritasi lapisan di lambung. Konsumsi terlalu banyak capsaicin dapat memunculkan gejala seperti mual, muntah, nyeri perut, dan diare dengan sensasi terbakar.

2. Jerawat dan eksim

Ahli dermatologi Rebecca Tung MD mengatakan, makanan pedas dapat menyebabkan munculnya jerawat. Hal ini terjadi ketika makanan pedas menyebabkan inflamasi di usus.

Terkadang, inflamasi ini juga bisa terlihat di kulit dalam bentuk kulit memerah, timbul jerawat, atau bahkan eksim. Bila pernah mengalaminya, coba catat makanan apa saja yang memicu reaksi tersebut dan hindari makanan tersebut di lain waktu.

3. Insomnia

Sensasi dada seperti terbakar atau heartburn akibat konsumsi makanan pedas dapat mengganggu tidur. Beberapa ahli merekomendasikan untuk tidak menyantap makanan pedas dekat dengan jam tidur. Berbaring setelah menyantap makanan pedas dikhawatirkan dapat memperbesar rasa tak nyaman.

4. Memengaruhi suara

Konsumsi terlalu banyak makanan pedas dapat mengiritasi tenggorokan. Pada orang yang juga mengalami GERD, konsumsi makanan pedas dapat memunculkan perasaan nyeri di tenggorokan hingga suara serak dan mengecil.

5. Luka lepuh dan ruam kulit

Menyentuh makanan pedas juga berpotensi memunculkan masalah pada kulit menurut Barry Green PhD dari John B Pierce Laboratory. Green mengatakan, makanan pedas dapat merangsang reseptor di kulit yang normalnya merespons panas.

"Respetor-reseptor tersebut adalah serat rasa nyeri, dikenal secara teknis sebagai polymodal nociceptors," ujar Green.

Polymodal nociceptors merespons suhu ekstrem dan stimulasi mekanik intens seperti cubitan atau sayatan. Reseptor ini juga merespons beberapa paparan zat kimia.

"Sistem saraf pusat bisa kebingungan atau keliru ketika serat-serat nyeri ini tertimulasi oleh zat kimia, seperti pada cabai, yang memicu respons saraf ambigu," ujar Green. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement