REPUBLIKA.CO.ID,NIMA --- Renovasi besar-besaran Islamic Research Center di Nima, Ghana telah selesai. Tokoh Ahlussunah wal Jamaah Ghana, Ibrahim Umar pun memuji langkah Wakil Presiden Mahamudu Bawumia yang telah merenovasi Islamic Research Center di Nima wilayah Greater Accra. Seperti dilansir Ghana News Agency pada Senin (8/2), Islamic Research Center Ghana merupakan pusat penelitian dan pendidikan muslim Ghana. Bangunan berlantai tiga itu telah rusak dan terbengkalai bertahun-tahun. Kondisi itu membuat Wapres Ghana turun tangan untuk memperbaikinya melalui Dana Pembangunan Zongo.
Tak tanggung-tanggung, perbaikan dilakukan secara menyeluruh meliputi atap, langit-langit, dinding, ubin lantai, pekerjaan pipa ledeng, kipas langit-langit, dan sejumlah fasilitas lainnya yang diganti seluruhnya untuk memberikan tampilan yang menyegarkan pada bangunan.
Islamic Research Center yang sudah direnovasi itu pun diserahkan pemerintah kepada pimpinan Ahlu Sunnah pada pekan kemarin.
Dalam penyerahan itu Ibrahim Umar mengungkapkan kegembiraannya atas tampilan baru bangunan Islamic Research Center dan memuji sikap filantropis dan intervensi Wapres Ghana. Islamic Research Center di Nima merupakan fasilitas multiguna, yang berfungsi sebagai pusat penelitian pendidikan, sekolah, dan perpustakaan komunitas.