Senin 08 Feb 2021 20:50 WIB

Nakes Lansia Divaksin Covid-19? Ini Komentar Ketua PPNI

Vaksinasi Covid-19 untuk tenaga medis berusia senja bisa melindungi mereka dari virus

Rep: Rr Laeny Sulistyawatinew/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan berusia lanjut saat kegiatan vaksinasi massal dosis pertama di Rumah Sakit Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) .
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan berusia lanjut saat kegiatan vaksinasi massal dosis pertama di Rumah Sakit Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menyambut baik tenaga kesehatan (nakes) kelompok lanjut usia (lansia) yang mulai divaksin hari ini, Senin (8/2).  Vaksinasi Covid-19 untuk tenaga medis berusia senja bisa melindungi mereka.

"Bagus, karena untuk melindungi, memberikan proteksi kepada nakes lansia," kata Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah saat dihubungi Republika, Senin (8/2).

Baca Juga

Menurutnya, upaya apapun yang memperluas cakupan imunisasi atau vaksinasi harus didukung. Ini sesuai dengan tujuan pemerintah yaitu membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Sehingga, diharapkan pandemi bisa segera dilewati. 

Harif mengutip data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menyebutkan bahwa total tenaga kesehatan lansia sekitar 5.800 orang, terbanyak adalah bidan berjumlah lebih dari tiga ribuan, perawat lansia lebih dari 1.200 orang, dan dokter yang sudah berusia renta juga tidak sedikit.