Selasa 09 Feb 2021 08:26 WIB

Airlangga: Pers Jangan Lelah Hadapi Pandemi

Pers menjadi penangkal berita bohong di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Foto: tangkapan layar/istimewa
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui pers menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Terutama, perannya menjadi referensi masyarakat mengetahui informasi dan isu-isu strategis nasional.

Pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini, Airlangga berharap pers tetap menjadi sarana informasi terpercaya bagi masyarakat. Terlebih, keberadaan pers menjadi vital saat bangsa Indonesia menghadapi kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang.

“Pers tidak boleh lelah dan harus terus semangat untuk menjadi sarana informasi terutama di masa pandemi seperti sekarang ini,” tutur Airlangga dalam pesan video, Selasa (9/2).

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini juga berharap pers tetap menjaga nilai-nilai kritisnya, berupaya selalu independen, dan menjunjung tinggi integritas. Menurut Airlangga, peran pers di masa pandemi sangat penting.

Informasi positif yang disebarkan pers bisa berpotensi menciptakan rasa optimistis kepada masyarakat. Pers juga bisa berperan menangkal hoaks yang muncul terkait Covid-19.

Melalui independensi dan integritas pers, Airlangga mengaku pesan-pesan positif untuk membantu membangkitkan optimisme masyarakat menghadapi pandemi sangat bermanfaat. Sebab, dalam situasi saat ini, dibutuhkan kerja sama seluruh pihak untuk saling menguatkan.

“Semoga pers tanah air senantiasa menjunjung nilai independensi, dan dapat terus menyebarkan kebermanfaatan bagi masyarakat,” ujar Airlangga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement