Rabu 10 Feb 2021 02:08 WIB

Sebanyak 767 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Medan

Jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 hingga 9 Februari sudah mencapai 22.062

Petugas Dinas Kesehatan Sumut memakai seragam imbauan menyosialisasikan penyebaran Covid-19 di Jalan Stasiun Medan, Sumatera Utara.  (ilustrasi)
Foto: Antara/Septianda Perdana
Petugas Dinas Kesehatan Sumut memakai seragam imbauan menyosialisasikan penyebaran Covid-19 di Jalan Stasiun Medan, Sumatera Utara. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Utara mencatat jumlah pasien terpapar virus corona yang meninggal di daerah itu hingga Selasa (9/2) sudah mencapai 767 orang. "Total jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Sumut sebanyak 767 itu setelah ada penambahan dua pasien dalam satu hari," ujar juru bicara Satgas Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Selasa (2/1).

Adapun dua pasien yang meninggal itu masing-masing satu dari Medan dan Labuhanbatu Utara. "Bertambahnya pasien meninggal didorong masih terus meningkatnya jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19," katanya. 

Baca Juga

Jumlah pasien terkonfirmasi hingga 9 Februari sudah mencapai 22.062 setelah dalam satu hari bertambah 174 kasus. Dari penambahan 174 pasien terkonfirmasi itu, terbanyak tetap dari. Kota Medan sebanyak 86 orang, kemudian Deliserdang 22 orang dan Tebing Tinggi 15 orang.

"Satgas Penanganan Covid-19 Sumut terus mengingatkan agar masyarakat mentaati prokes (protokol kesehatan) dan bersiap untuk divaksin agar penambahan pasien terkonfirmasi bisa ditekan," ujar Aris.

 

 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement