Rabu 10 Feb 2021 22:08 WIB

Kasus Covid-19 di Lampung di Atas 100 Lagi

Terdapat penambahan pasien positif 106 kasus, sehingga total saat ini 11.151 orang.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas Gabungan dari Kepolisian Polda Lampung dan PT Hutama Karya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan rest area 234 Mesuji, Lampung (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Petugas Gabungan dari Kepolisian Polda Lampung dan PT Hutama Karya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan rest area 234 Mesuji, Lampung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Setelah dua hari terakhir berada di bawah 100 kasus, penambahan kasus positif Covid-19 di wilayah Lampung kembali di atas 100 kasus. Pada Rabu (10/2), terdapat penambahan pasien positif 106 kasus, sehingga total 11.151 orang.

Data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Rabu (10/2), jumlah total kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 11.151 orang, kasus baru 106 orang. Sedangkan pasien selesai isolasi atau sembuh bertambah 130 orang total 8.927 orang, dan pasien positif meninggal dunia bertambah 9 orang total menjadi 585 orang.

Baca Juga

Dua hari terakhir, penambahan pasien positif Covid-19 berada di bawah 100 kasus. Pada Selasa (9/2) bertambah 98 kasus, Senin (8/2) hanya 61 kasus. Sedangkan pada Ahad (7/2) terdapat penambahan 114 kasus.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, dalam dua pekan terakhir angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi antara 0,15 sampai 0,84 berada di bawah 1. “Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya terkendali,” kata Reihana dalam keterangan persnya yang diterima Rabu (10/2).

Mengenai angka kesembuhan pasien positif yang menjalani isolasi yakni sebesar 80,05 persen. Sedangkan angka kematian atau CFR (case fatally rate) sebesar 5,24 persen.

Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, hanya terdapat dua daerah berstatus zona merah yakni Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Tengah. Sedangkan Kota Bandar Lampung yang setiap hari bertambah kasus positif paling banyak sudah keluar dari zona merah ke zona oranye dengan tingkat risiko kenaikan kasus sedang.

Saat ini di Kota Bandar Lampung terdata pasien positif 4.312 orang, pasien selesai isolasi atau sembuh 3.500 orang, dan pasien meninggal dunia 285 orang. Sedangkan zona merah Kabupaten Lampung Timur terdata 800 orang positif, 515 orang pasien sembuh, dan 33 orang meninggal dunia. Kemudian Lampung Tengah terdata 1.577 orang positif, 1.251 orang pasien sembuh, dan 82 orang pasien meninggal dunia.

Kepala Dinkes Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, keluarnya Kota Bandar Lampung dari zona merah ke zona oranye berkat kerjasama semua pihak, terutama dukungan dari masyarakat dalam menerapkan protokol kesehata.

“Namun tidak berarti lengah, protokol kesehatan tetap diterapkan sampai kapanpun, terutama 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak menghindari kerumunan)," ujar Edwin.

Ia tidak dapat memprediksi pandemi Covid-19 di Kota Bandar Lampung akan menuju zona hijau atau tidak ada risiko kenaikan kasus positif. Menurut dia, semua pihak termasuk masyarakat tetap memerhatikan protokol kesehatan dan juga menerapkan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah dan satgas Covid-19. 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement