REPUBLIKA.CO.ID, BELU -- Kabupaten Belu diharapkan dapat menjadi daerah model percontohan di Indonesia dalam upaya pengembangan ketahanan pangan berskala besar di wilayah Timur, demikian disampaikan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) ketika meninjau lokasi yang akan dijadikan pengembangan program Food Estate Rotiklot di Desa Fatuketi, kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Kamis (11/2).
"Untuk masyarakat wilayah Timur, kami ingin kesejahteraan petani di sini meningkat dan menjadi contoh lainnya dengan adanya program Food Estate di sini," kata Mentan dalam siaran persnya.
Lebih lanjut Mentan memberikan komando agar kerja sama terjalin dari seluruh stakeholder pertanian bersatu padu membangun wilayah Belu untuk mewujudkan harapan tersebut. "Melalui sinergi dan komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah, dukungan TNI-Polri dan pemangku kepentingan, kita dukung yuk, kita berjejer bergandeng tangan biar Food Estate akan berhasil di sini," imbuhnya.
Mentan menyebutkan manfaat membangun kawasan Food Estate dalam skala luas di kawasan tersebut merupakan pengintegrasian proses laju pertanian dari hulu sampai dengan ke hilir. "Saya harap setiap komponen komoditas pertanian bisa diolah agar memiliki nilai ekonomi tanpa ada yang terbuang sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dari awal hingga akhir, dimana pimpinan daerahnya berkonsentrasi, pertanian pasti berhasil," pungkasnya.