Jumat 12 Feb 2021 15:04 WIB

Baznas Serahkan Bantuan Alquran dan Iqro ke Majelis Taklim

Bantuan ini ditujukan ke para mustahik agar mampu membaca Alquran dengan benar

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui lembaga program Zakat Community Development (ZCD) memberikan bantuan berupa fasilitas pendidikan untuk Kelompok Majelis Taklim Nurul Hidayah yang terbentuk di Kampung Zakat Talaga Jaya, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara pada Ahad (7/2).
Foto: istimewa
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui lembaga program Zakat Community Development (ZCD) memberikan bantuan berupa fasilitas pendidikan untuk Kelompok Majelis Taklim Nurul Hidayah yang terbentuk di Kampung Zakat Talaga Jaya, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara pada Ahad (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, HALMAHERA TIMUR--Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui lembaga program Zakat Community Development (ZCD) memberikan bantuan berupa fasilitas pendidikan untuk Kelompok Majelis Taklim Nurul Hidayah yang terbentuk di Kampung Zakat Talaga Jaya, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara pada Ahad (7/2).

Sebanyak 40 eksemplar Al-Qur'an dan 55 eksemplar Iqro diberikan kepada Majelis Taklim yang baru terbentuk sekitar 2 minggu ini. Fasilitas tersebut diberikan langsung Sahabat ZCD dan diterima oleh Ketua Majelis Taklim dan Ketua TPQ.

Kepala Lembaga ZCD, Tatiek Kancaniati seperti dikutip laman resmi Baznas, Kamis (11/2) mengatakan bantuan ini dimaksudkan untuk membantu ibu-ibu mustahik yang tergabung dalam Majelis untuk membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Ia pun berharap agar bantuan ini dapat dioptimalkan dengan sebaik-baiknya.

Setelah kegiatan serah terima dilakukan, dilanjutkan dengan monitoring evaluasi oleh Mitra BAZNAS yaitu Dompet Dhuafa (DD) Maluku Utara. Dalam pertemuan ini hadir Manager Program DD Maluku Utara, Bakri, yang membahas progress program yang telah berjalan di Kampung Zakat Talaga Jaya yaitu pengajian rutin anak-anak, Majelis Taklim, dan kesiapan program lainnnya seperti pertanian, UKM, serta pendidikan."Semoga bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, sehingga memiliki dampak yang signifikan bagi mustahik selaku penerima manfaat," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement