Sabtu 13 Feb 2021 16:02 WIB

Epidemiolog Dukung Gencarkan Penggunaan Swab Antigen

Tes antigen pilihan terbaik, tidak perlu laboratoriun, cepat dan murah, hasil akurat.

Rep: Rizky Surya/ Red: Hiru Muhammad
Petugas kesehatan usai melakukan tes swab antigen kepada jurnalis di Gedung Filantropi Dompet Dhuafa, Jakarta, Selasa (9/2). Dompet Dhuafa memberikan layanan pemeriksaan swab antigen secara gratis kepada jurnalis selama 3 hari mulai 9-11 Februari 2021 dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional 2021.Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika
Petugas kesehatan usai melakukan tes swab antigen kepada jurnalis di Gedung Filantropi Dompet Dhuafa, Jakarta, Selasa (9/2). Dompet Dhuafa memberikan layanan pemeriksaan swab antigen secara gratis kepada jurnalis selama 3 hari mulai 9-11 Februari 2021 dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional 2021.Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono menekankan pentingnya penguatan tracing, testing dan treatment (3T) dalam menghadapi Covid-19. Ia mendukung rencana pemerintah yang ingin meningkatkan penggunaan tes swab antigen sebagai bagian dari upaya tracing.

Pandu menjabarkan keunggulan tes swab antigen ketimbang tes Covid-19 jenis lainnya. Salah satunya lebih cepat karena tak perlu bergantung pada kesiapan laboratorium.

"Tes antigen pilihan terbaik, tidak perlu laboratoriun, cepat dan murah. Hasilnya cukup akurat dan bisa menggantikan PCR untuk skrining di Lapangan," kata Pandu pada Republika, Sabtu (13/2).

Pandu mengungkapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menganjurkan pemakaian tes swab antigen guna memantau penularan Covid-19. Sebagian negara pun telah menerapkannya."WHO mendukung dan berhasil diterapkan di banyak negara," ujar Pandu.