Selasa 16 Feb 2021 14:48 WIB

NIlai Pancasila dalam Pendidikan Hadapi Persaingan Global

Dunia pendidikan Indonesia harus mengandung penguatan karakter kebangsaan

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Gita Amanda
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan generasi penerus Indonesia akan menghadapi persaingan global.
Foto: BPIP
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan generasi penerus Indonesia akan menghadapi persaingan global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan generasi penerus Indonesia akan menghadapi persaingan global. Namun, di sisi lain dunia pendidikan Indonesia juga harus mengandung penguatan karakter kebangsaan, dalam hal ini berkaitan dengan penanaman nilai-nilai Pancasila.

"Di antara pertimbangan review tersebut adalah muatan kurikulum menekankan pada pendidikan kewarganegaraan," kata Yudian, dalam webinar Strategi Penguatan Pancasila dalam Rekomendasi UU Sistem Pendidikan Nasional, Selasa (16/2).

Baca Juga

Ia mengatakan, dalam pendidikan nasional, pendidikan Pancasila tidak disebut secara eksplisit. Demikian pula kompetensi lulusan tidak secara eksplisit menekankan kecakapan dalam integrasi sosial.

Yudian berpendapat, pendidikan karakter dan akhlak mulai seringkali sebatas dihubungkan dengan kesalehan dalam beribadah. Sementara itu, ibadah ghairu mahdhah atau yang berkaitan dengan membangun peradaban masih kurang ditekankan.

"Sayangnya, ibadah ini hanya disuguhkan pada aspek spiritual vertikal semata," kata Yudian menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement