REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Komisi Eropa akan mengirim surat ke semua negara anggota dan menyarankan agar mereka tidak menutup perbatasan untuk membendung penyebaran virus corona.
“Meskipun kami juga mengimbau negara anggota untuk melarang melakukan perjalanan yang tidak penting ke dan dari wilayah yang sangat berisiko," kata Christian Wigand, juru bicara urusan keadilan Komisi Eropa.
Permintaan itu datang sehari setelah Jerman menutup perbatasannya dengan Republik Ceko dan wilayah Tyrol, Austria. Pembatasan tersebut memicu kemarahan, terutama di antara pekerja lintas batas Ceko yang tidak lagi dapat pergi bekerja atau kembali ke rumah mereka setiap hari.
Pada Januari, Komisi Eropa mengusulkan pembaruan untuk langkah-langkah terkoordinasi ini untuk mencegah penyebaran varian baru Covid-19. Wigand pun mengonfirmasi bahwa menteri urusan UE akan membahas pembatasan perjalanan selama pertemuan mereka yang dijadwalkan pada 23 Maret.
Belgia, negara pertama yang menutup kembali perbatasan pada Januari, pada pekan lalu memperpanjang larangan perjalanan untuk perjalanan non esensial hingga 1 April.