Kamis 18 Feb 2021 05:38 WIB

TASK Hidayatullah-IMADE-SANINDO Bantu Korban Banjir Demak

Bantuan yang disalurkan meliputi sembako dan  pakaian layak pakai.

TASK Hidayatullah bersama IMADE dan SANINDO menyalurkan bantuan kepada korban banjir Demak, Jawa Tengah.
Foto: Dok BMH
TASK Hidayatullah bersama IMADE dan SANINDO menyalurkan bantuan kepada korban banjir Demak, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Sungai Dombo di Demak  tak kuasa menampung derasnya arus air sehingga akibatkan tanggul jebol menjadikan air meluap dan akhirnya banjir cukup parah terjadi.

Sampai Selasa  (16/2) banjir masih terus menggenangi beberapa dusun, seperti Dusun Lengkong dan Kalisari, Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Terhitung sudah hari kesepuluh air belum surut. Ketinggian air mencapai 30-50 centimeter.

“Alhamdulillah, pada Selasa (16/2), TASK Hidayatullah Jawa Tengah yang terdiri dari BMH, SAR, Pos Dai, dan Pemuda Hidayatullah berkolaborasi dengan IMADE dan SANINDO membantu korban banjir di Demak," jelas Kordinator BMH Gerai Demak, Aqiful Khoir, melalui rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
TASK Hidayatullah, IMADE dan SANINDO menyalurkan bantuan beurpa sembako dan pakaian layak pakai kepada korban banjir Demak.  (Foto: Dok BMH)

Bantuan yang disalurkan meliputi beberapa kebutuhan pengungsi, seperti sembako dan  pakaian layak pakai.

"Sebanyak 140 KK dengan total jiwa 280 orang ini mendapatkan bantuan dari BMH-IMADE dan SANINDO ini,” imbuh Aqiful.

Salah satu korban, Bapak Hasan (40) menyampaikan rasa terimakasih kepada BMH-IMADE dan SANINDO atas aksi hari ini.

“Terima kasih kepada BMH dan IMADE serta  SANINDO. Sudah berkenan membantu  warga di sini. Alhamdulillah sangat bermanfaat.  Saya doakan semuanya Allah berikan kekuatan untuk terus berbuat, berbagi dan peduli kepada sesama. Sukses untuk kalian semua," tuturnya memberikan doa dan harapan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement