REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Sungai Dombo di Demak tak kuasa menampung derasnya arus air sehingga akibatkan tanggul jebol menjadikan air meluap dan akhirnya banjir cukup parah terjadi.
Sampai Selasa (16/2) banjir masih terus menggenangi beberapa dusun, seperti Dusun Lengkong dan Kalisari, Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Terhitung sudah hari kesepuluh air belum surut. Ketinggian air mencapai 30-50 centimeter.
“Alhamdulillah, pada Selasa (16/2), TASK Hidayatullah Jawa Tengah yang terdiri dari BMH, SAR, Pos Dai, dan Pemuda Hidayatullah berkolaborasi dengan IMADE dan SANINDO membantu korban banjir di Demak," jelas Kordinator BMH Gerai Demak, Aqiful Khoir, melalui rilis yang diterima Republika.co.id.
Bantuan yang disalurkan meliputi beberapa kebutuhan pengungsi, seperti sembako dan pakaian layak pakai.
"Sebanyak 140 KK dengan total jiwa 280 orang ini mendapatkan bantuan dari BMH-IMADE dan SANINDO ini,” imbuh Aqiful.
Salah satu korban, Bapak Hasan (40) menyampaikan rasa terimakasih kepada BMH-IMADE dan SANINDO atas aksi hari ini.
“Terima kasih kepada BMH dan IMADE serta SANINDO. Sudah berkenan membantu warga di sini. Alhamdulillah sangat bermanfaat. Saya doakan semuanya Allah berikan kekuatan untuk terus berbuat, berbagi dan peduli kepada sesama. Sukses untuk kalian semua," tuturnya memberikan doa dan harapan.