REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta diminta kembali menduetkan dua bomber Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang untuk meingkatkan daya gedor Meriam London musim ini.
Hasil imbang 1-1 melawan Benfica di leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat (19/2) dini hari WIB. Aubameyang menjadi satu-satunya ujung tombak The Gunners karena Lacazette hanya duduk manis di bangku cadangan.
Arsenal dan Benfica tampil sama kuat. Berlangsung di Stadio Olimpico Roma, wakil Portugal merebut keunggulan lewat titik putih di menit ke-55. Beruntung, Bukayo Saka menyeimbangkan kedudukan dua menit berselang.
Mantan pelatih timnas Inggris, Glenn Hoddle berpendapat kedua striker harus saling berdampingan. Menurutnya, hal tersebut sangat diperlukan Arsenal jika ingin menambah kans mencetak gol.
"Jika sistem permainan seperti ini yang mereka pertahankan. Maka keadaan akan sulit. Mereka menganggap sudah memiliki cara yang disukai," kata Hoddle seperti dilansir Mirror, Jumat (19/2).
Menurutnya, duet Lacazette dan Aubameyang merupakan salah satu hal terbaik yang dimiliki Arsenal saat ini. Sayangnya, Hobble berpendapat Aubameyang tidak bertanding di posisi aslinya.
Aubameyang dianggap lebih cocok tampil sebagai penyerang sisi kiri dan Lacazette berdiri di sampingnya sebagai striker sisi kanan.
"Sayang sekali saat ini Aubameyang tidak bertanding di sisi kiri yang membuatnya jadi tajam. Dia mungkin mencari cara untuk tampil di kedua sisi. Tapi jika tidak cocok, tim seharusnya mencari cara lain," ujar Hobble.