Jumat 19 Feb 2021 10:15 WIB

AS Siap Lakukan Pembicaraan Nuklir dengan Iran

AS akan terima undangan dari Perwakilan Tinggi Uni Eropa.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
 Presiden Joe Biden.
Foto: AP/Evan Vucci
Presiden Joe Biden.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintahan Joe Biden siap untuk bergabung dalam pembicaraan dengan Iran pada Kamis (17/2). Amerika Serikat dan kekuatan dunia akan kembali membahas kesepakatan Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) 2015.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Departemen Luar Negeri, Ned Price, mengatakan AS akan menerima undangan dari Uni Eropa. Undangan itu untuk menghadiri pertemuan lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan Jerman, bersama dengan Iran.

Baca Juga

"AS akan menerima undangan dari Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk menghadiri pertemuan P5 +1 dan Iran untuk membahas jalan diplomatik ke depan tentang program nuklir Iran," kata Price.

AS belum berpartisipasi dalam pertemuan para peserta tersebut sejak Donald Trump menarik diri dari kesepakatan pada 2018 dan mulai meningkatkan sanksi terhadap Iran. Undangan semacam itu belum dikeluarkan tetapi diharapkan segera setelah pembicaraan Blinken dengan menteri luar negeri Inggris, Prancis, dan Jerman.