Kamis 25 Feb 2021 07:41 WIB

Salju Turun di Tabuk Arab Saudi, Tanda Kiamat? 

Akibat salju ini, banyak orang yang melihatnya sebagai fenomena yang tidak normal.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Salju Turun di Tabuk Arab Saudi, Tanda Kiamat? Seorang pria dengan latar  salju yang  turun di Provinsi Tabuk, Saudi Arabia, Selasa (25/2).
Foto: Mohamed Al Sultan/Reuters
Salju Turun di Tabuk Arab Saudi, Tanda Kiamat? Seorang pria dengan latar salju yang turun di Provinsi Tabuk, Saudi Arabia, Selasa (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan salju yang turun di wilayah Tabuk, Arab Saudi. Warganet terheran-heran karena negara tersebut lebih dikenal dengan padang pasir yang panas. 

Banyak orang mengisahkan reaksi orang-orang hingga binatang terhadap salju tersebut. "Badai salju lebat sedang berlangsung di Tabuk. Unta-unta ini terlihat sangat bingung," kata salah satu akun Twitter. 

Baca Juga

Ada juga warganet yang seperti sedang menyindir orang-orang tertentu terkait fenomena ini. "Hai penyangkal iklim, sekarang turun salju di Arab Saudi," kata satu akun. 

Akibat salju ini, banyak orang yang melihatnya sebagai fenomena yang tidak normal. Bahkan tidak sedikit orang yang mengatakan hal ini sebagai tanda-tanda hari akhir atau kiamat yang dipercayai Umat Muslim. Benarkah salju di Tabuk jadi tanda kiamat? 

Dilansir dari Newsweek, salju justru dijelaskan sebagai peristiwa yang biasa dan diketahui banyak warga Saudi. Karena wilayah Utara yang merupakan lokasi Kota Tabuk sudah terbiasa turun salju. 

Baca juga : Sholat Sunnah yang Beranjak Dilupakan Umat Islam

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement