REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertani (Persero) mendukung penuh proses penyidikan kasus bansos yang sedang berlangsung di KPK. Kepala Bagian Humas Pertani Aditya Bima mengatakan, Pertani sebagai salah satu pemasok pada program tersebut telah menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan prinsip prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
"Mengenai keterkaitan dengan salah satu tersangka dalam kasus ini, hanya terbatas sebagai hubungan bisnis yaitu sebagai salah satu pemasok barang," ujar Bima dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (25/2).
Bima menyampaikan, Pertani saat ini sedang fokus dalam meningkatkan produksi dan penjualan benih unggul, beras, pestisida, alat-alat pertanian dan juga penjualan kebutuhan sembako.
Pertani saat ini tergabung dalam BUMN Klaster Pangan yang dipimpin PT RNI (Persero) dengan anggota klaster seperti Perum Perikanan Indonesia, PT Berdikari (Persero), BGR Logistic, PT Garam (Persero), PT Perikanan Nusantara (Persero), Perum Perindo, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), dan PT Sang Hyang Seri (Persero). Kementerian BUMN menargetkan klaster pangan ini akan bertransformasi menjadi holding BUMN pangan pada tahun ini.