REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, kasus kesembuhan pada minggu ini mengalami penurunan sebesar 12,5 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Sedangkan, Satgas juga mencatat, perkembangan kasus positif mengalami peningkatan pada minggu ini sebesar 2,61 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
Kondisi inipun dinilai perlu menjadi perhatian seluruh pihak. “Seharusnya perkembangan kasus positif harus dapat terus ditekan. Dan di saat bersamaan kesembuhan dapat terus ditingkatkan,” kata Wiku saat konferensi pers, Kamis (25/2).
Dari penurunan kasus kesembuhan secara nasional ini, Satgas mencatat terdapat lima provinsi yang menyumbang kenaikan penambahan kesembuhan tertinggi pada minggu ini. Yakni Jawa Barat naik 1.823, Kalimantan Utara naik 701, NTT naik 492, Kalimantan Selatan naik 290, dan Bali naik 174.
Karena itu, Wiku meminta daerah yang masih mencatatkan angka penambahan kasus positif yang tinggi dan kasus kesembuhan yang rendah agar mengupayakan penanganan Covid-19 secara maksimal dan meningkatkan upaya 3T.
Sedangkan kepada masyarakat, Wiku berpesan agar terus menjalankan protokol kesehatan 3M. Dengan penerapan kebijakan PPKM mikro di Jawa dan Bali saat ini diharapkan penanganan Covid-19 dapat lebih fokus hingga ke level terkecil. Sehingga perkembangan kasus menjadi lebih baik.
Selain kasus kesembuhan dan kasus positif, Satgas juga mencatat penurunan kasus kematian pada minggu ini yang sebesar 5,43 persen. Secara umum, kenaikan kasus positif dan kematian pada minggu inipun tak lagi didominasi oleh Pulau Jawa.“Bahkan provinsi di Pulau Jawa tidak ada yang masuk ke dalam lima provinsi dengan kenaikan kematian tertinggi,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan pelaksanaan PPKM mikro di tingkat RT RW di Jawa dan Bali yang telah memasuki minggu ketiga.