REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyuka sinetron "Kepompong" di era 2000-an akhir mungkin antusias menyambut film spin-off terbaru, Persahabatan Bagai Kepompong. Lalu, apa perbedaan antara sinetron dan versi filmnya?
Sutradara film, Sentot Sahid, menyampaikan bahwa plot dalam film tetap menyoal persahabatan serta problematika remaja. Akan tetapi, keseruan di masa sekolah itu disesuaikan dengan era kekinian.
Nama para tokoh serta aktor dan aktris yang memerankannya turut berubah. Jika di sinetron, ada lima remaja yang membentuk Geng De'Rainbow, sekarang lima remaja SMP di versi film membentuk Geng Kepompong.
Sejumlah karakter dari sinetron lawasnya bakal muncul kembali, tetapi untuk lima tokoh utama dipilih para pemeran yang sesuai dengan usia. Kehadiran wajah-wajah baru diharapkan membuat cerita lebih segar untuk penonton masa kini.
Sinema berkisah tentang lima sahabat, yakni Ben Sarjono (Bio One), Isabel (Yasmin Napper), Dana (Jihan Safira), Bembi (Shanice Margaretha), dan Lydia (Thalita Putri). Konflik cerita berkisar antara relasi mereka.
Film produksi Max Pictures dan Frame Ritz itu melibatkan para konseptor dari sinetron orisinalnya. Dengan begitu, inti cerita dari sinetron silam tetap terekam, dan bisa menyajikan tayangan dengan keseruan ala remaja yang menghibur.
Sentot menyampaikan, film Persahabatan Bagai Kepompong berupaya mengangkat lika-liku kehidupan siswa yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Mulai dari romansa, pengembangan diri, hingga isu perisakan.
Bisa jadi semua itu jarang diketahui oleh orang tua di rumah. Sinema diharapkan dapat menginspirasi penonton untuk selalu berbuat baik dan menjunjung tinggi nilai persahabatan yang dicerminkan oleh kelima tokoh remaja.
"Pesan utamanya, ingin para remaja bisa menjadi diri sendiri di sekolah dan lingkungan apapun," kata Sentot pada konferensi pers virtual, Kamis (25/2). Film sudah bisa disimak di Disney+ Hotstar mulai 26 Februari 2021.