REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Swifties, sebutan bagi penggemar Taylor Swift, mengecam Netflix setelah serial baru "Ginny & Georgia" menampilkan lelucon seksis tentang sejarah percintaan sang bintang. Kritik terhadap Netflix diluapkan melalui media sosial dan menjadi trending topic.

Dalam episode terakhir serial itu, karakter utama Ginny Miller (Antonia Gentry) dan ibunya Georgia (Brianne Howey) terlibat perdebatan tentang hubungan. Di momen itu, mereka juga menyinggung bagaimana Swift mendapat kepopuleran hanya dari menulis lagu tentang mantan-mantannya. 

"Apa yang kamu pusingkan? Kamu bergonta-ganti pria lebih cepat dari Taylor Swift," kata tokoh Ginny kepada Georgia.

Penggemar yang marah menilai, dialog semacam itu tidak pantas ditampilkan sebab telah mengorbankan Swift. “Sungguh ironis, bukankah Ginny dan Georgia adalah serial yang konon mempromosikan feminisme? Tapi kok tetap membuat lelucon jorok yang sudah ketinggalan zaman?" tulis seorang penggemar di Twitter.

"Saya suka menonton Ginny dan Georgia tapi sekarang tidak lagi. Respect Taylor Swift," kata Swifties lain.

"Ginny & Georgia" adalah serial yang baru dirilis pada 24 Februari 2021. Serial ini bercerita tentang coming of age remaja bernama Ginny dan ibunya Georgia, yang pindah ke New England untuk memulai hidup baru.

Sejak tahun 2017, Swift telah menjalin hubungan dengan aktor Joe Alwyn dan sebelumnya mengatakan tentang hubungannya."Dengan menjalani hubungan ini, saya telah membuat keputusan yang membuat hidup saya terasa lebih nyata," kata dia seperti dilansir dari NME pada Senin (1/3).

Sementara ihwal konsernya, Swift baru saja mengonfirmasi pembatalan semua tanggal tur "Lover Fest" yang akan datang karena virus corona. Sejak dirilisnya 'Lover', Swift telah merilis dua album kejutan, 'Folklore' dan 'Evermore', masing-masing hanya dengan pemberitahuan 24 jam.