REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I (Persero) menjalin kerja sama dengan DHL Global Forwarding Indonesia yang perusahaan penyedia jasa logistik terkemuka di dunia yang memberikan pelayanan operasional terintegrasi. Setelah kerja sama tersebut, Direktur Utama Pelindo I Dani Rusli Utama mengatakan akan melakukan kerja sama lainnya untuk memaksimalkan Pelabuhan Kuala Tanjung Port and Industrial Estate (Kuala Tanjung PIE).
“Setelah dengan DHL, kami akan bekerja sama dengan pemain logistik internasional lainnya seperti Amazone dan Alibaba,” kata Dani dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (2/3).
Dani mengatakan, dalam membangun ekosistem dan mempersiapkan Kuala Tanjung PIE sebagai gerbang utama Indonesia ke jaringan logistik global, maka Pelindo I harus bersinergi dengan banyak perusahaan logistik. Dia menilai, kerja sama Pelindo I dengan DHL akan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak serta memberikan layanan yang lebih murah, cepat, dan transparan.
Dia memastikan, Pelindo I terus berupaya melakukan inisiatif dan terobosan baru untuk mendorong kinerja perusahaan. Hal tersebut menurutnya juga sekaigus berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional, salah satunya dengan memperkuat dan memperluas layanan logistik.
Untuk itu, Dani mengatakan, Pelindo I menjalin kerja sama dengan DHL Global Forwarding Indonesia. “Kerja sama tersebut meliputi transportasi, pergudangan, manajemen pergudangan, teknologi informasi, distribusi barang, dan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya secara khusus di Pelabuhan Kuala Tanjung PIE,” ungkap Dani.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU Kerjasama dalam bisnis solusi logistik pada Senin (1/3) di Jakarta. Direktur Utama DHL Global Forwarding Indonesia Vincent Yong mengatakan sangat bangga dapat bekerja sama dengan Pelindo I dengan melakukan kolaborasi yang dilakukan dalam freight forwarding dan peluang bisnis proyek logistik.
“Dengan kerjasama ini, kami yakin dapat meningkatkan kinerja dan kualitas layanan serta membeikan manfaat bagi kedua belah pihak,” tutur Vincent.