REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Duel Lazio vs Torino pada ajang Serie A berpotensi meniru cerita Juventus kontra Napoli beberapa bulan lalu. Mengapa demikian?
Situasi bermula dari banyaknya kasus Covid-19 di skuat Il Toro. Tim tersebut sampai gagal bertanding melawan Sassuolo lantaran ada tujuh anggota mereka yang terpapar virus tersebut.
Kini, Torino diharuskan menyambangi Stadion Olimpico Roma, markas Biancoceleste. Rencananya, skuad merah marun meladeni ketangguhan pasukan biru langit, pada Rabu (3/3) dini hari WIB.
"Namun otoritas kesehatan (ASL) setempat (di kota Turin) melarang Torino melakukan perjalanan ke ibu kota," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Selasa (2/3).
Sebetulnya, Il Toro tidak dalam posisi menunda pertandingan. Sebab, itu berlaku jika minimal ada 10 orang dalam sebuah tim, terjangkit Covid-19.
Lazio pun berupaya bertindak seperti biasanya. Mereka tak terpengaruh situasi di kubu lawan.
"Lazio akan berada di lapangan malam ini, tapi sudah bisa mulai mempersiapkan diri menuju bigmatch kontra Juventus, akhir pekan nanti," tambah laporan dari Football Italia.
Jika Le Aquile berada di Olimpico, tanpa dihadiri tim lawan, maka sama persis dengan kejadian pada Oktober tahun lalu. Saat itu, Napoli dilarang bepergian oleh ASL.
Ada beberapa jugador Partenopei terjangkit Covid-19. Namun dalam aturan liga, seharusnya mereka masih bisa bertanding.
Pasalnya skuad Napoli memiliki lebih dari 13 orang yang tersedia. Juve pun mempersiapkan diri hingga hari pertandingan, seperti biasanya.
Anak asuh Gennaro Gattuso tak jadi menyambangi Turin. Awalnya tim tersebut dinyatakan kalah 0-3.
Namun setelah melewati proses hukum, Napoli menang di pengadilan. Duel antara tim tersebut kontra Bianconeri dijadwal ulang.