REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang warga Bandung berinisial RHK, pembuat video yang menampilkan mobil berplat nomor kendaraan dinas TNI palsu, ditangkap Polisi Militer (POM) TNI. Penangkapan dilakukan pada Rabu (3/3) pukul 23.30 WIB.
“Sekitar pukul 23.30 WIB, Puspom TNI dan anggota Lidpam Pomdam III/Siliwangi, serta Lidpam Denpom III/V Bandung, beserta Satlak Gakkum Wal Denpom III, telah mengamankan kendaraan sipil beserta dengan pelaku yang menggunakan plat nomor dinas TNI,” ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Puspen TNI, Kolonel Laut Edys Riyanto, saat dikonfirmasi, Kamis (4/3).
Edys menjelaskan, pelaku pembuat konten video yang menggunakan plat palsu tersebut berinisial RHK alias Pooja. Dia ditangkap oleh POM TNI dan telah mengakui perbuatannya dengan menggunakan kendaraan mobil pribadi dengan plat nomor TNI palsu atau bodong.
Edys mengungkapkan, saat ini, POM TNI sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku untuk dilakukan pengembangan kasus. TNI, kata dia, akan mendalami alasan yang bersangkutan bisa menggunakan plat nomor tersebut.
“Hasilnya akan akan disampaikan. Bila nanti dari hasil penyelidikan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku ditemukan unsur pidana, maka TNI akan melimpahkan kasusnya ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat,” kata dia.
Sebelumnya, jagad media sosial dihebohkan video seorang wanita yang merekam video dengan menunjukkan kendaraan berplat nomor dinas Mabes TNI. Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Achmad Riad, menyatakan, plat mobil tersebut tidak teregistrasi alias bodong.
"Plat nomor dinas tidak teregistrasi atau bodong," ungkap Achmad saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (3/3).
Achmad mengatakan, lokasi video tersebut direkam belum diketahui. Untuk saat ini, keberadaan dan kebenaran dari video dan kendaraan roda empat tersebut tengah dilacak oleh Satuan Provost (Satprov) Denma TNI. "Sedang dilacak oleh Satprov Denma. (Lokasi) belum diketahui," kata dia.
Sementara itu akun Twitter Puspen TNI, @Puspen_TNI, juga telah menyampaikan informasi mengenai video tersebut. Mereka mengklarifikasi, mobil plat dinas TNI dengan nomor 3423-00 tersebut tidak terdaftar di Mabes TNI. Pemeriksaan tengah dilakukan atas kejadian itu.
"Klarifikasi kasus beredarnya video mobil plat dinas TNI dengan nomor 3423-00 yang viral di medsos adalah plat dinas bodong atau palsu karena tidak terdaftar di Mabes TNI. Saat ini POM TNI sedang melakukan pemeriksaan," cuit akun @Puspen_TNI, dikutip Rabu (3/3).
Dalam video yang beredar luas di media sosial, seorang wanita memamerkan mobil Toyota Camry warna hitam berpelat dinas TNI. Video berdurasi 18 detik itu direkam dengan menjukkan plat nomor mobil tersebut sembari berjalan ke pintu masuk mobil.
"Ini anak saya Mbake, ini mobil saya, ya. Dari platnya saja Anda sudah tahu dong suami saya itu siapa. Jadi untuk suami Anda yang enggak tahu asal-usulnya gitu ya. Saya sarankan jangan... apa ya? Saya enggak kenal juga dengan dia, begitu lho, saya enggak pernah ada....," kata wanita dalam video tersebut.