REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan 50 persen vaksinasi Covid-19 telah dilakukan sebelum Ramadhan pada 13 April 2021. Total alokasi vaksin ada 156.400 dosis pada termin pertama di tahap dua.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel dr Nurul AR mengatakan pihaknya sedang mengatur target atau sasaran bisa mencapai 1.000 orang per hari khusus di Kota Makassar dan 500 orang di wilayah kabupaten. "Sehingga jika kami hitung vaksinasi tahap dua maka itu setidaknya bisa 50 persen bisa divaksin dari total alokasi sebelum Ramadhan," ujarnya, Kamis (4/3).
Dia menyebut, saat ini Dinkes Sulsel bersama Dinkes Kota Makassar sedang berusaha menyelesaikan vaksinasi tahap dua, khususnya dengan sasaran lansia (lanjut usia) yang menjadi fokus utama. "Tiga pekan ini kita sudah punya jadwal vaksinasi di Makassar, mudah-mudahan sebelum Ramadhan ini bisa mencapai 50 persen," kata dr Nurul.
Sasaran utama kepada lansia kini bukan hanya khusus untuk Kota Makassar tetapi juga telah berlaku di berbagai daerah kabupaten atas arahan Kementerian Kesehatan dua hari sebelumnya. Berdasarkan keputusan Kementerian Kesehatan, Dinkes Sulsel secara sigap menjemput bola yang diawali sosialisasi dan edukasi terkait manfaat vaksin. Sebab, pemahaman terkait vaksin hingga berujung penolakan pada masyarakat pedesaan masih kerap terjadi.
Sementara untuk petugas publik, dilakukan persentasi yang mengutamakan pelayan masayarakat, seperti pada TNI diprioritaskan Babinsa. Skema ini dilakukan sambil menunggu datangnya pengiriman dosis termin dua di Sulsel. Pemerintah pusat menargetkan vaksin Covid-19 mampu menjangkau 70 persen dari populasi penduduk di Indonesia untuk bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sementara porsi pemberian vaksin 70 persen untuk penduduk Jawa dan Bali, sedangkan 30 persen disebar ke daerah lainnya.