REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Negara Teluk dan sekutu mengutuk peluncuran rudal balistik oleh kelompok Houthi yang didukung Iran karena menargetkan warga sipil dan fasilitas umum di sejumlah kota Arab Saudi. Dalam sebuah pernyataan, kementerian luar negeri Bahrain mengecam serangan rudal dan pesawat tak berawak ke kota Jazan dan Khamis Mushait.
Selain itu, mereka memuji persiapan dan kewaspadaan Pasukan Pertahanan Udara Kerajaan Saudi dan pasukan Koalisi Arab untuk mendukung legitimasi di Yaman. Mereka mendukung penuh Saudi dalam langkah keamanan yang diperlukan untuk mencegah serangan Houthi dan melindungi warga sipil.
Kementerian luar negeri Uni Emirat Arab (UEA) ancaman lanjutan dari serangan Houthi dalam beberapa hari terakhir meningkat. “Ini merupakan bukti baru dari upaya Houthi merusak keamanan dan stabilitas di kawasan,” kata kementerian luar negeri UEA, dalam sebuah pernyataan.
Mereka menekankan, keamanan UEA dan Saudi tidak dapat dipisahkan. Setiap ancaman keamanan yang dihadapi Saudi dianggap sebagai ancaman juga bagi UEA.
Dilansir di Saudi Gazette, Jumat (5/3), Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Yousef bin Ahmed Al-Othaimeen mengutuk keras serangan tersebut. Dia memuji kewaspadaan Pertahanan Udara Kerajaan Saudi yang mencegat dan menghancurkan rudal balistik.
Dia juga menegaskan solidaritas OKI dengan semua tindakan yang diambil oleh pasukan Koalisi untuk melindungi warga sipil sesuai hukum humaniter internasional. Peningkatan aksi teroris dan permusuhan oleh kelompok Houthi kata dia dianggap sebagai kejahatan perang.