Jumat 05 Mar 2021 22:54 WIB

Pandemi, Atlet Taekwondo UBSI Tasikmalaya Tetap Berlatih

Latihan mandiri dilakukan demi menjaga kondisi fisik. 

Muhamad Azhar Gunawan, atlet taekwondo Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Tasikmalaya.
Foto: Dok UBSI
Muhamad Azhar Gunawan, atlet taekwondo Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Tasikmalaya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pandemi covid-19 berdampak pada dunia olah raga Tanah Air. Berbagai kompetisi dan turnamen olah raga pun diundur dan para atlet terkendala latihan karena harus menghindari kontak fisik.

Terhentinya musim kompetisi membuat hal itu bisa mempengaruhi kondisi mental atlet yang terbiasa berada dalam lingkungan kompetitif.  Begitu juga yang dialami oleh Muhamad Azhar Gunawan, atlet taekwondo Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Tasikmalaya.

Azhar, panggilan akrabnya, merupakan mahasiswa Universitas BSI Tasikmalaya program studi (Prodi)  Sistem Informasi (Prodi SI) semester 4. Ia sebelumnya aktif mengikuti kejuaraan taekwondo. Namun  saat ini harus terhenti karena adanya pandemi Covid-19.

Pria yang punya cita-cita menjadi seorang programmer ini, pernah mendapatkan Juara 2 Poomsae Senior Individu pada Kejuaraan Taekwondo Walikota Tasikmalaya Cup IX Tahun 2019 dan Peringkat 5 pada Kejuaraan Taekwondo ITN Open IV Tahun 2020 tingkat provinsi Jawa Barat.

“Latihan di masa pandemi mempunyai tantangan tersendiri bagi saya sebagai atlet taekwondo. Namun itu bukan suatu alasan untuk tidak melakukan latihan. Salah satunya latihan secara mandiri yaitu dengan program latihan yang difokuskan untuk menjaga kondisi fisik agar tetap fit,” ungkap Azhar dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (5/3).

Untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit, dalam seminggu ia berlatih sebanyak empat kali yakni pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Ahad  dengan memperbanyak materi latihan di  bagian fisiknya.

“Selain itu, untuk menjaga fisik agar tetap fit juga sangat penting menjaga pola makan yang baik dan tidur yang cukup. Sebab, hal itu  sangat berpengaruh terhadap  kondisi kesehatan seorang atlet dalam menjalani segala aktivitas.

Jika tidak mendapatkan asupan makanan yang baik dan pola tidur yang buruk seperti begadang, maka tubuh akan sering letih dan lesu.

“Semoga masa pandemi ini cepat berlalu, sehingga saya dapat berprestasi  kembali dan mengharumkan nama kampus Universitas BSI dan tempat kelahiran saya yaitu kota Tasikmalaya,” harapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement