Selasa 09 Mar 2021 09:10 WIB

AS akan Beri Perlindungan Sementara Bagi Warga Venezuela

Status perlindungan sementara untuk warga Venezuela berlaku 18 bulan.

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
 Migran Venezuela berjalan di jalan raya yang sarat dengan koper dan tas di San Cristobal, negara bagian Tachira, Venezuela, 07 Oktober 2020 (dikeluarkan 12 Oktober). Meninggalkan segalanya tetap menjadi pilihan ratusan warga Venezuela yang, diliputi oleh kemiskinan ekstrem, berjalan hingga lebih dari seribu kilometer dengan harapan meninggalkan negara itu, bahkan jika ini berarti berjalan selama berhari-hari dan sejumlah risiko di jalan. Mereka yang memutuskan untuk pindah, di tengah pandemi COVID-19, merasa bahwa mereka tidak akan rugi apa-apa di Venezuela dan mungkin sesuatu untuk diraih di negeri lain.
Foto: EPA-EFE/Johnny Parra
Migran Venezuela berjalan di jalan raya yang sarat dengan koper dan tas di San Cristobal, negara bagian Tachira, Venezuela, 07 Oktober 2020 (dikeluarkan 12 Oktober). Meninggalkan segalanya tetap menjadi pilihan ratusan warga Venezuela yang, diliputi oleh kemiskinan ekstrem, berjalan hingga lebih dari seribu kilometer dengan harapan meninggalkan negara itu, bahkan jika ini berarti berjalan selama berhari-hari dan sejumlah risiko di jalan. Mereka yang memutuskan untuk pindah, di tengah pandemi COVID-19, merasa bahwa mereka tidak akan rugi apa-apa di Venezuela dan mungkin sesuatu untuk diraih di negeri lain.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh Presiden Joe Biden akan memberikan status perlindungan sementara (TPS) bagi warga Venezuela yang sudah berada di negara itu. 

Hal itu diumumkan oleh seorang pejabat senior Gedung Putih pada Senin (8/3). Dalam keterangan lebih lanjut, disebutkan bahwa warga Venezuela yang dapat menunjukkan izin tinggal berkelanjutan di AS dapat memenuhi syarat TPS. 

Baca Juga

Status perlindungan sementara yang diberikan kepada warga Venezuela di AS akan berlaku selama 18 bulan. Menurut laporan, terdapat lebih dari 300.000 orang yang diperkirakan memenuhi syarat TPS. 

Dilansir CGTN, Pemerintah AS mempertimbangkan pemberian TPS atas situasi luar biasa di Venezuela. Hal itu menyusul krisis yang terjadi di negara Amerika Latin itu dalam beberapa tahun terakhir, sehingga orang-orang yang kembali mungkin akan berada dalam kondisi tidak aman. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement