REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG — Pemerintah Kabupaten Sumedang mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu). Tahun ini, bantuan anggaran untuk program rutilahu di Sumedang ini disebut mencapai sekitar Rp 30 miliar.
Anggaran tersebut ditujukan untuk perbaikan sekitar 2.020 unit rutilahu. Menurut Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, ribuan rutilahu yang menjadi sasaran perbaikan ini tersebar di 56 desa di wilayah 18 kecamatan.
Dony mengatakan, rutilahu yang akan dibenahi ini sudah melalui tahap verifikasi. “Perbaikan rumah tersebut sebagai upaya kita membantu masyarakat mendapatkan rumah yang layak huni,” ujar dia, lewat keterangan tertulisnya.
Hal itu disampaikan Dony saat membuka kegiatan Sosialisasi Penyaluran Bantuan Rutilahu, Selasa (9/3). Dony pun menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah membantu upaya perbaikan rutilahu di Kabupaten Sumedang. Ia meyakini langkah ini akan membantu masyarakat tidak mampu agar bisa tinggal di rumah yang layak huni. “Kami yakin program ini sangat membantu masyarakat,” kata dia.
Agar program perbaikan rutilahu ini berjalan sesuai rencana, Dony meminta peran aktif dari masyarakat untuk membantu. Ia mengatakan, nilai gotong royong yang selama ini tumbuh dalam kehidupan masyarakat dapat membantu pelaksanaan program ini. “Mari kita bergotong royong dalam membantu masyarakat. Peran masyarakat secara aktif sangat kami harapkan,” ujar Dony.