Rabu 10 Mar 2021 06:37 WIB

Bima Arya: Vaksin Mulai Bekerja, Nakes Tertular Nihil

Vaksinasi untuk nakes sudah selesai akhir Februari.

Bima Arya: Vaksin Mulai Bekerja, Nakes Tertular Nihil. Petugas menyiapkan vaksin COVID-19 yang akan diberikan pada tenaga kesehatan di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/1). Sejumlah para tenaga kesehatan menjalani suntik vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang mulai dilaksanakan pada pada hari ini Kamis (28/1).Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika.
Bima Arya: Vaksin Mulai Bekerja, Nakes Tertular Nihil. Petugas menyiapkan vaksin COVID-19 yang akan diberikan pada tenaga kesehatan di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/1). Sejumlah para tenaga kesehatan menjalani suntik vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang mulai dilaksanakan pada pada hari ini Kamis (28/1).Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut vaksin Covid-19 yang telah disuntikkan kepada tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bogor, Jawa Barat mulai bekerja dengan baik dan terbukti nakes terpapar Covid-19 nihil.

"Vaksin itu mulai bekerja meningkatkan antibodi. Dampaknya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 menurun dratis," kata Bima Arya di Kota Bogor, Selasa (9/3).

Baca Juga

Bima Arya menjelaskan pada Februari 2021 masih ada 10 nakesyang terpapar Covid-19 tapi pada Maret ini nihil, tidak ada sama sekali yang terpapar. "Artinya vaksin yang telah disuntikkan kepada nakes pada tahap pertama telah bekerja dengan baik dan tidak ada efek samping," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, mengatakan nakes di Kota Bogor yang terdata pada Sistem Informasi SDM Kesehatan berjumlah 10.772 orang dan yang terdata sebagai penerima vaksin ada 10.742 atau sudah 99,72 persen.

Dari jumlah 10.742 orang yang disuntik vaksin pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama, Januari hingga akhir Februari, ada 8.276 orang atau 76,83 persen. Sedangkan 2.296 orang atau 21,37 persen batal divaksin karena beberapa sebab, yakni komorbid, penyintas serta sedang hamil dan menyusui.

Namun, nakes yang batal divaksin didata lagi untuk bisa divaksinasi, seperti penyintas yang telah lebih dari tiga bulan, ibu menyusui yang sudah tidak menyusui, serta komorbid yang terkontrol dengan baik.

"Vaksinasi untuk nakes sudah selesai seluruhnya sampai akhir Februari," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement