REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Meksiko telah menerima 280 karya arkeologi pra-Hispanik yang berada di Amerika Serikat (AS). Pemerintah Meksiko menyatakan, keputusan tersebut di tengah upaya pihak berwenang untuk memulihkan sebagian dari warisan budaya negara itu.
Potongan-potongan itu ada di Institut Antropologi dan Sejarah Nasional (INAH) di Mexico City. Arkeologi akan dipelajari dan dikatalogkan dan pada akhirnya akan bergabung dengan koleksi permanen aset arkeologi bergerak milik INAH.
Pengiriman pertama dari 270 artefak ini berasal dari sitaan oleh petugas imigrasi AS pada 2012. Sebagian besar artefak batu berukir, serta perkakas seperti kapak batu pra-Hispanik. Era pra-Hispanik mengacu pada waktu sebelum penaklukan Spanyol di Belahan Barat.
Pengembalian aset arkeologi dilakukan berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani antara AS dan Meksiko 50 tahun lalu untuk pemulihan aset arkeologi dan budaya yang dicuri. "Aset arkeologi ini dicuri dari berbagai situs arkeologi di negara bagian Sonora," kata pemerintah.
Sedangkan pengiriman kedua adalah 10 artefak yang sebelumnya dikirim ke pejabat AS oleh Museum Chandler di Arizona dan akhirnya dikembalikan ke Meksiko. Benda-benda tersebut termasuk patung keramik dari tradisi makam poros Meksiko Barat.